Kejadian 9:1-29
KonteksKejadian 2:1
Konteks2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. l
Kejadian 3:19
Konteks3:19 dengan berpeluh m engkau akan mencari makananmu, n sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali o menjadi debu."
Ayub 15:20-27
Konteks15:20 Orang fasik menggeletar a sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. b 15:21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, c pada masa damai ia didatangi d perusak. 15:22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: e ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. f 15:23 Ia mengembara g untuk mencari makan, entah ke mana. h Ia tahu, bahwa hari kegelapan i siap menantikan j dia. 15:24 Ia ditakutkan k oleh kesesakan l dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja m yang siap menyergap. 15:25 Karena ia telah mengedangkan tangannya n melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; o 15:26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya p yang berlapis tebal. 15:27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak q dikenakannya pada pinggangnya;
Ayub 20:19-27
Konteks20:19 Karena ia telah menghancurkan orang miskin, b dan meninggalkan mereka terlantar; c ia merampas rumah d yang tidak dibangunnya. 20:20 Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya, e dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya. f 20:21 Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal. g 20:22 Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; h ia ditimpa i kesusahan dengan sangat dahsyatnya. 20:23 Untuk mengisi perutnya, j Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya k yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya l sebagai makanannya. 20:24 Ia dapat meluputkan m diri terhadap senjata besi, namun panah tembaga menembus dia. n 20:25 Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia o menjadi ngeri. p 20:26 Kegelapan q semata-mata tersedia bagi dia, api r yang tidak ditiup memakan dia s dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya. t 20:27 Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia. u
Mazmur 73:18-20
Konteks73:18 Sesungguhnya di tempat-tempat licin x Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. y 73:19 Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, z lenyap, a habis oleh karena kedahsyatan! 73:20 Seperti mimpi b pada waktu terbangun, c ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina. d
Yesaya 21:2-4
Konteks21:2 Suatu penglihatan yang kejam w telah diberitakan kepadaku: "Penggarong menggarong, x perusak merusak! Majulah, hai Elam 7 , y kepunglah, hai Madai! z Aku hentikan semua keluh yang ditimbulkannya." 21:3 Sebab itu pinggangku amat sakit, a sakit mulas menimpa aku seperti sakit mulas perempuan yang melahirkan; b aku terbungkuk-bungkuk, tidak mendengar lagi, aku terkejut, c tidak melihat lagi. 21:4 Hatiku d gelisah, kekejutan meliputi e aku, malam hari yang selalu kurindukan itu sekarang menggentarkan f aku.
[9:6] 1 Full Life : SIAPA YANG MENUMPAHKAN DARAH MANUSIA, DARAH-NYA AKAN TERTUMPAH OLEH MANUSIA.
Nas : Kej 9:6
Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di dalam masyarakat;
- (1) dengan menekankan bahwa manusia telah diciptakan menurut gambar-Nya (Kej 1:26) dan bahwa nyawa mereka itu kudus di hadapan-Nya;
- (2) dengan menetapkan hukuman mati, yaitu memerintahkan agar semua
pembunuh dijatuhi hukuman mati (bd. Kel 21:12,14; 22:2;
Bil 35:6-34; Ul 19:1-13;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:4]
Kekuasaan pemerintah untuk mempergunakan "pedang" dalam hukuman mati ditegaskan kembali dalam PB (Kis 25:11; Rom 13:4; bd. Mat 26:52).
[9:9] 2 Full Life : AKU MENGADAKAN PERJANJIAN-KU DENGAN KAMU.
Nas : Kej 9:9-17
Ayat-ayat ini berbicara tentang perjanjian Allah dengan umat manusia dan alam. Di dalamnya Allah berjanji untuk tidak lagi membinasakan bumi dan semua makhluk hidup dengan air bah (ayat Kej 9:11,15).
[9:13] 3 Full Life : BUSUR-KU KUTARUH DI AWAN.
Nas : Kej 9:13
Pelangi merupakan tanda Allah dan peringatan terus-menerus mengenai janji-Nya untuk tidak lagi memusnahkan semua penghuni bumi dengan air bah. Pelangi seharusnya mengingatkan kita akan kemurahan dan kesetiaan Allah kepada firman-Nya.
[9:21] 4 Full Life : SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA.
Nas : Kej 9:21
Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;
lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2;
[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Nas : Kej 9:22
Dosa Ham terdiri atas kegagalannya untuk menghormati dan menyegani ayahnya; daripada menutupi Nuh, dia malah membeberkan keadaan ayahnya yang memalukan itu.
[9:25] 6 Full Life : TERKUTUKLAH KANAAN.
Nas : Kej 9:25
Ketika Nuh mengetahui tentang perbuatan Ham yang memalukan, dikutuknya Kanaan, putra Ham (walaupun bukan Ham sendiri).
- 1) Agaknya Kanaan terlibat dalam perbuatan ayahnya atau mempunyai sifat buruk seperti ayahnya. Kutukan itu menunjukkan bahwa keturunan Kanaan (yang tidak berkulit hitam) akan dijajah dan dikuasai bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, keturunan Sem dan Yafet akan diberkati oleh Allah (ayat Kej 9:26-27).
- 2) Nubuat Nuh ini bersyarat bagi semua yang bersangkutan. Setiap keturunan Kanaan yang berbalik kepada Allah juga akan menerima berkat yang diberikan kepada keturunan Sem (Yos 6:22-25; Ibr 11:31), sedangkan setiap keturunan Sem dan Yafet yang meninggalkan Allah akan mengalami kutukan yang ditimpakan kepada Kanaan (bd. Yer 18:7-10).
Nas : Yes 21:2
Elam terletak di sebelah timur Sungai Tigris dan Babel, di sebelah utara berbatasan dengan Media dan Asyur sedangkan di bagian selatan dengan Teluk Persia. Orang Elam bersatu dengan pasukan Medo-Persia ketika Babel dikalahkan pada tahun 539 SM. Kota Elam yang bernama Susan menjadi ibu kota penting dari kerajaan Persia.